Bunga musim semi berserakan pada ambang jalan, terbang diterpa angin yang perlahan terlihai menghampiri langkah kaki yang terhenti dengan sejuta arti. Kunikmati helai demi helai tanpa sesal dalam hati. Kini hatiku mulai megerti apa arti sebuah mimpi yang selama ini ku simpan sendiri. Lihatlah Tuhan, Kau memang sangat yakin atas mimpiku selama ini. Kau bahkan tak ragu atas keyakinan itu, tapi nyatanya aku sempat meragukanmu. Tuhan, apakah Kau tau hari ini kakiku ingin berhenti diambang keraguan atas keyakinan yang entah berarah atau malah salah kaprah. Lima tahun silam Kau menghadirkannya dalam garis keputusasaan, Kau beri aku keyakinan atasnya. Perjuangan langkah yang hanya berjalan dengan keyakin dan tekat. Berjalan menelusuru lorong waktu yang terus berputar tanpa roda. Kini aku masih berdiri tegak dengan kaki yang penuh luka memar dan goresan darah disetiap sudutnya. Aku benar-benar masih ingin melangkah, “lantas langkan arah mana yang harus aku pilah, atau aku berhenti sa...
여자 친구 Yeoja Chingu Dia .... yang terus memaksa jemariku hingga tak bersahabat lagi dengan hati, mencoba untuk melawan tapi dia terus menyerangku hingga merambat ke otak dan tak beranjak pergi, melainkan terus muncul disetiap sudut-sudut pandangan mata. kali ini aku akui, aku kalah... Kalah... namun senyum itu tiba-tiba merayuku entah darimana datangnya, terasa meneduhkan layaknya embun pagi. Tapi bukan itu yang ingin kuceritakan, melainkan aku yang terjebak di masalalu yang membuatku serasa terkurung dalam ruang kosong yang sempit. Dia indah dan dia mengajarkan dunia baru untuk aku yang terpuruk, dia datang dengan sejuta harapan dan aku yakin dialah nahkoda yang akan mengajakku untuk mengarungi indahnya dunia. Semua yang diberikan kepadaku indah & tanpa sadar aku tak pernah di anggap sebagai keindahan layaknya dia bagiku. Aku hanya bayangan semu untuknya, jangankan cinta.. dianggap saja tidak. Membelenggu hingga aku terus-terusan menyerah pada waktu....